Pengenalan IP Address

Posted by Devz Andrean | Posted in |


IP ADDRESS           

Setiap computer dalam suatu jaringan mempunyai alamat yang unik. Salah satu metode yang digunakan untuk pengalamatan computer dalam sebuah protocol TCP/IP network adalah static IP addressing.

IP addressing adalah pengaturan alamat IP untuk setiap workstation.
IP address adalah bilangan biner berukuran 32 bit yang diberikan ke setiap host dalam sebuah jaringan. Nilai tersebut(32) terbagi menjadi 4 segmen yang masing-masing segmen terdiri dari 8 bit.

Download Pengenalan IP address



IP address terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
·         Network ID (alamat jaringan)
Bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari host. Setiap computer dalam suatu jaringan memiliki network ID yang sama.
·         Host ID (alamat device / computer)
Ini yang biasa disebut IP address, dalam suatu jaringan tidak ada yang IP-nya sama.

Text Box: HostText Box: Network.

                                                            32 bit

Untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP address, IP address dikelompokkan kedalam beberapa lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E digunakan untuk eksperimental.

Kelas
Jumlah host
Jangkauan
Network ID
Host ID
Subnet
A
16.777.216
1-126
w
x.y.z
255.0.0.0
B
16.536
128-191
w.x
y.z
255.255.0.0
C
256
192-223
w.x.y
Z
255.255.255.0

·         IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Bit pertama dari IP address A adalah 0 dengan panjang network ID adalah 8 bit, sedangkan host ID adalah 24 bit berikutnya.



                                                        8 bit                                        24 bit
IP address kelas A

  • IP address B diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sedang dan besar. Pada kelas ini, netID adalah 16 bit pertama sedangkan hosted adalah 16 bit berikutnya.

 

                                                         16 bit                                 16 bit
IP address kelas B

  • IP address kelas C diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang berukuran lebih kecil seperti pada LAN. Pada kelas ini, netID adalah 24 bit pertama sedangkan hostID adalah 8 bit berikutnya.




                                                                    24 bit                                8 bit

IP address kelas C


SUBNET (NETMASK)

Network ID yang lebih kecil yang merupakan pembagian sebuah kelompok IP. Nilai dari subnet dihitung berdasarkan nilai maksimal dari tiap-tiap network ID kelas tersebut. Subnet / netmask digunakan untuk pengelompokan pengalamatan, menunjukkan letak suatu host apakah berada di jaringan local atau jaringan luar, yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.

Pada jaringan, subnetmask dikelompokkan kedalam 3 kelas yaitu :
  1. Kelas A, semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
  2. Kelas B, semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
  3. Kelas C, semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0


BROADCAST

Alamat yang digunakan untuk mengirim / menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh hist yang ada pada jaringannya tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Host cukup mengirim ke alamat broadcast maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut.

Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu. Nomor broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan (segmen host yang nilai bit-nya 1).

Comments (0)

Posting Komentar